Rabu, 30 April 2008

Perintah sederhana linux

Sekelumit tentang linux PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh Administrator
Friday, 10 March 2006

Tulisan ini diolah dan diambil seperlunya dari beberapa sumber, salah satunya dari "From Dos to Linux howto" ditulis oleh Guido Gonzato, guido@ibogfs.df.unibo.it .Berikut ini adalah beberapa perintah dasar yang biasa digunakan dalam linux/unix,



1. Melihat isi direktori.
[Dos] dir
[Linux] ls -l (atau gunakan ls -la untuk menampilkan semua file termasuk yang beratribut hidden)(Untuk melihat kapasitas yang masih tersisa gunakan perintah df )
[Contoh] ls -l /home

2. Pindah direktori
[Dos] cd
[Linux] cd


3. Membuat direktori
[Dos] mkdir atau md
[Linux] mkdir
[Contoh] mkdir nama direktori

4. Menghapus direktori
[Dos] rmdir atau rd
[Linux] rm -r
[Contoh] rm -rf namadirektori

5. Menampilkan lokasi direktori yang sedang aktif
[Dos] chdir
[Linux] pwd
[Contoh] pwd

6. Menghapus file
[Dos] del
[Linux] rm
[Contoh] rm namafile

7. Menyalin file
[Dos] copy
[Linux] cp (Gunakan perintah cp -R untuk menyalin direktory berikut isinya)
[Contoh] cp namafile1 namafile2

8. Mengganti nama file
[Dos] rename atau move
[Linux] mv
[Contoh] mv namafilelama namafilebaru

9. Menampilkan isi file dalam bentuk ASCII ke layar
[Dos] type
[Linux] cat
[Contoh] cat namafile

10. Menampilkan menu bantuan
[Dos] help atau namaperintah /?
[Linux] man namaperintah atau namaperintah --help
[Contoh] man namaperintah atau namaperintah --help

11. Membersihkan layar
[Dos] cls
[Linux] clear
[Contoh] cls

12. Mencari kata dalam file
[Dos] find
[Linux] grep
[Contoh] grep katayangdicari namafile

13. Menunjukan waktu
[Dos] date atau time
[Linux] date
[Contoh] date

14. Meng-edit file
[Dos] edit namafile
[Linux] vi namafile atau emacs namafile atau pico namafile
[Contoh] vi namafile atau emacs namafile atau pico namafile

15. Menyembunyikan file
[Dos] attrib +h namafile (atau attrib -h namafile untuk memunculkan kembali
[Linux] Ganti namafile dengan menambahkan sebuah titik didepan (.namafile)
[Contoh] mv namafile .namafile

16. Mencek dan memperbaiki Harddisk
[Dos] scandisk
[Linux] fsck
[Contoh] fsck /dev/hda1

17. Menampilkan versi sistem operasi
[Dos] ver
[Linux] uname -a
[Contoh] uname -a

18. Mengirimkan paket ICMP
[Dos] ping alamatIP
[Linux] ping alamatIP
[Contoh] ping 192.168.0.1

19. Melakukan trace ke sebuah tujuan host dalam jaringan
[Dos] tracert alamatIP
[Linux] traceroute alamatIP
[Contoh] traceroute 192.168.0.1

20. Menampilkan konfigurasi kartu jaringan (NIC)
[Dos] ipconfig (Windows NT)
[Dos] winipcfg (Windows 95x)
[Linux] ifconfig
[Contoh] ifconfig

21.Menampilkan routing-table
[Dos] route print
[Linux] route -n atau netstat -r
[Contoh] route -n atau netstat -r

Catatan: Artikel ini dapat Anda baca juga di Koran Tempo tanggal 08 September 2003.





DOS & UNIX COMPARISON

DOS command


UNIX command


Command Description

cd


cd or chdir


Change directory

chkdsk


du


Check disk space utilization

copy


cp


Copy files

del


rm


Delete files

deltree


rm -r


Remove subdirectory

dir /b


ls


Bare directory listing

dir /s


ls -lR


Directory with subdirectories

help


man


Read a prepared Help manual

md


mkdir


Make subdirectory

move or ren


mv


Move or Rename files

rm


rmdir


Remove empty subdirectory

type


cat


Type text files to screen

|more


|pg


"Pipe More" Page break listings









DOS Utils


UNIX Utils


Command Description

arj


unarj


ARJ archiver/decompressor

edit


joe or pico


BASIC text editor

lharc or lha


lharc


LZH/LHA archiver/compression

pkzip


zip


Create .zip compressed archives

pkunzip


unzip


Unarchive and decompress .zip files



Menggunakan tar dan gzip

Tar digunakan untuk pengarsipan.Contoh klo ingin membuat arsip baru:

$ tar -cvf

Untuk melakukan pengekstrakan

$ tar -xpvf

untuk melihat list dari suatu arsip :

$ tar -tf | less

Untuk melakukan kompresi dapat digunakan kedua perintah ini:

$ compress

$ gzip

yang akan menciptakan file terkompresi dengan ekstensi .Z (compress) atau .gz (gzip) .Untuk men-dekompress :

$ compress -d

$ gzip -d

menampilkan daftar file yang terkandung di dalam .tar.gz :

$ gzip -ddc | tar tf - | less

Menginstall aplikasi

Beberapa aplikai Linux didistribusikan dalam bentuk arsip .tar.gz atau .tgz , untuk mengekstrak ketikkan perintah berikut :

$ gzip -dc | tar xvf -

File-file tersebut akan di-dekompress ke dalam direktori yang sesuai, direktori akan tercipta secara otomatis jika belum ada, lalu baca saja & ikuti petunjuk yang biasanya disertakan dalam direktori tsb.

Pengguna dari distro slackware mempunyai program yang user-friendly yaitu program pkgtool.Untuk pengguna sistem berbasis redhat(contohnya redhat sendiri,suse,mandriva,dll) terdapat rpm /redhat package manager( terimakasih buat red hat ^^ ) .Ada juga .deb untuk sistem berbasis debian, contohnya ya debian sendiri dan ubuntu.Beberapa paket program didistribusikan dalam C/C++ (source code), shg anda harus meng-compile untuk menciptakan file binary. Dalam hal ini anda membutuhkan compiler gcc.

Emulator DOS dan Windows

Emulator yang umum dan biasa dipakai untuk menjalankan aplikasi dos dan windows dalam sistem linux adalah dosemu dan wine.Biasanya digunakan untuk menjalankan file-file berekstensi .exe.Untuk mengecek apakah emulator tersebut sudah terinstal atau belum pada sistem linux kita, bisa dilakukan melalui console dengan mengetikkan nama aplikasi tersebut.Contoh:

[aswin@localhost ~]$ wine

Wine 20050725

Usage: wine PROGRAM [ARGUMENTS...] Run the specified program

wine --help Display this help and exit

wine --version Output version information and exit

Jika aplikasi tersebut belum terinstal, akan muncul informasi bahwa command tersebut tidak ditemukan:

[aswin@localhost ~]$ dosemu

bash: dosemu: command not found

Sedangkan untuk mengecek lokasinya bisa digunakan perintah which atau whereis, contoh:

[aswin@localhost ~]$ whereis wine

wine: /usr/bin/wine /usr/lib/wine /usr/include/wine /usr/share/wine /usr/share/m an/man1/wine.1.bz2

atau:

[aswin@localhost ~]$ which wine

/usr/bin/wine

Bila statement seperti diatas sudah ditemukan, berarti kita sudah siap menjalankan beberapa aplikasi windows dalam sistem linux kita dengan emulator tersebut.Jika belum....? ya diinstal dululah... ;p

Penggunaan TAB utk menyingkat

Contoh : anda ingin mengetikkan perintah: sh pliz_release_me_let_me_go_to_hell.run ; karena malas mengetikkan krn terlalu panjang, maka ketikkan saja sh pliz kemudian tekan , maka secara otomatis console akan menuliskan file tersebut.Jika terdapat file lain dengan nama yang mirip dengan yang kita inginkan, misalnya terdapat file pliz_give_me_ur_money.cpp maka untuk menunjuk file yang tadi kita inginkan bisa diketikkan dengan lsedikit lebih lengkap: sh pliz_release lalu tekan . That's all.....^^

Konfigurasi PostgreSQL on Linux

Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi postgresql di linux sebagai DBMS. Untuk interfacenya bisa menggunakan foxpro dan odbc atau oledb.

Dalam proses instalasi linux, jangan lupa menginstal rpm postgresql dari distro suse 10.1
Default path dari postgresql server berada di /usr/bin.

Misalnya anda akan mengkonfigurasi postgresql di /var/lib/pgsql/data
Pastikan dulu apakah folder data sudah ada di dalam /var/lib/pgsql/
Kalau belum ada, lakukan command berikut :

#mkdir /var/lib/pgsql/data
#chown postgres /var/lib/pgsql/data
#su - postgres
#/usr/bin/initdb -D /var/lib/pgsql/data
#/usr/bin/postgres -D /var/lib/pgsql/data >logfile 2>&1 &

Agar dbms postgresql bisa di akses melalui tcp networking, maka editlah file postgresql.conf dan pg_hba.conf
Lokasi file postgresql.conf dan pg_hba.conf berada di /var/lib/pgsql/data
Berikut ini adalah bagian yang perlu di edit pada file postgresql.conf
......
......
#listen_addresses = 'localhost'???????? # what IP address(es) to listen on;
listen_addresses = '192.168.33.1'?????????????? # what IP address(es) to listen on;
??????????????????????????????????????? # comma-separated list of addresses;
??????????????????????????????????????? # defaults to 'localhost', '*' = all
port = 5432
.......
.......

Bagian yang diedit pada file pg_hba.conf :

.................
.................
# TYPE? DATABASE??? USER??????? CIDR-ADDRESS????????? METHOD
# "local" is for Unix domain socket connections only
#local?? all???????? all?????????????????????????????? trust
host?? all???????? all????????? 192.168.0.0/16???????? trust
# IPv4 local connections:
host??? all???????? all???????? 127.0.0.1/32????????? trust
# IPv6 local connections:
host??? all???????? all???????? ::1/128?????????????? trust
.................
.................

Setelah selesai, maka jalankan service postgres dengan perintah :
/etc/init.d/postgresql start
atau kalau lebih mudah pake saja yast untuk menjalankan service postgresql secara otomatis
atau bisa juga dengan menambahkan /etc/init.d/postgresql start ke dalam file /etc/rc.d/boot.local

setelah itu lakukan :
1. sudo passwd -d postgres && password dihilangkan
2. sudo su postgres -c passwd && password baru

tanya jawab soal vfp mysql on linux

hai foxer ...

sebelum saya posting ini saya udah melakukan pencarian perihal vfp yang di jalankan di linux
dan saya temukan forum diskusi di fox-id ini yang menjelaskan bahwa vfp7 lebih stabil di jalankan di linux dari pada VFP8 dan VFP9

1. saya menggunakan wine-0.9.33
2. Database menggunakan MYSQL
3. Runtime saya install
4. VFP7 saya copy saja
5. saya jalankan VFP7 nya langsung bisa jalan tapi ketika saya panggil prog yang saya buat dari VFP under windows langsung keluar error ketika berada di sintak : kon=SQLSTRINGCONNECT(lcCon)

kenapa ya ....
tlg donk pencerahannya .....
aq dah coba pakai VFP9 juga ndak bisa n errornya sama

apa ada konfigurasi di wine nya ?

gimana caranya ?

terima kasih

Jawaban mr. TAZ


1. ODBC untuk Windows installkan juga
2. Runtime di copykan ke folder aplikasi saja
3. untuk wine sebaiknya jangan yang paket, namun compile sendiri saja (download yang versi source)